pengontrolan dan kompensasi temperatur secara presisi.
Gambar 1. Simbol komponen thermistor (a) PTC dan (b) NTC
Rangkuman tahanannya adalah dari 0,5 W sampai 75 W dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ukuran paling kecil berbentuk mani-manik (beads) dengan diameter 0,15 mm sampai 1,25 mm, bentuk piringan (disk) atau cincin (washer) dengan ukuran 2,5 mm sampai 25 mm. Cincin-cincin dapat ditumpukan dan ditempatkan secara seri atau paralel guna memperbesar disipasi daya.
Gambar 2. Bentuk thermistor
Dalam operasinya termistor memanfaatkan perubahan resistivitas terhadap temperatur, dan umumnya nilai tahanannya turun terhadap temperatur secara eksponensial untuk jenis NTC ( Negative Thermal Coeffisien)
Koefisien temperatur α didefinisikan pada temperature tertentu misalnya 25oC sebagai berikut :Karakteristik termistor berikut memperlihatkan hubungan antara temperatur dan resistansi seperti tampak pada gambar berikut.
Gambar 3. Karaktristik NTC dan PTC
Kesimpulannya :
- NTC jika suhunya naik, maka nilai resistansinya akan turun.
- PTC jika suhunya naik, maka nilai resistansinya akan naik juga.
No comments:
Post a Comment